Judul buku : MALICE Catatan pembunuhan sang novelis
Pengarang : keigo higashino
Penerbit : Gramedia pustaka utama
Jumlah halaman : 304 halaman
Buku MALICE Catatan pembunuhan sang novelis merupakan buku ke dua karya keigo higashino yang aku baca setelah buku keajaiban toko kelontong namiya. Dan karena buku inilah aku tertarik membaca buku buku keigo yang lain. Semua cerita dibuku keigo ini benar benar membuatku penasaran sampai tidak bisa berhenti membaca sampai halaman terakhir. Buku ini termasuk dalam seri detektif kaga, Yang paling laris dan banyak dipuji.
Novel malice ini bercerita tentang pembunuhan seorang novelis terkenal, bernama Hidaka Kunihiko. Ia tewas pada H-1 dia dan istrinya pindah ke Kanada. Ia ditemukan tewas di kantor pribadinya.
Detektif Kaga yang menangani kasus ini menduga kemungkinan tersangka adalah istrinya dan sahabatnya Nonoguchi Osamu. Mereka memiliki alibi yang kuat sebagai pelaku. Karna sebelum Hidaka tewas, nonoguchi berkunjung ke rumah Hidaka untuk salam perpisahan.
Nonoguchi dan Hidaka ini merupakan sahabat baik dari kecil, mereka satu SD, bahkan saat kecil rumah mereka pun berdekatan. Mereka berdua sama sama bercita cita sebagai penulis hebat. Hidaka berhasil menjadi penulis terkenal sementara nonoguchi ia menjadi seorang penulis buku anak anak.
Di Novel juga diceritakan bahwa detektif kaga dan nonoguchi berteman. Mereka pernah bekerja di satu sekolah menjadi guru. Akan tetapi karena banyak permasalahan kaga memutuskan untuk berhenti jadi guru dan beralih menjadi detektif.
Dari awal cerita detektif kaga sepertinya sudah mengetahui siapa pelakunya, hanya saja dia berusaha mencari motif dari pelaku itu. Bukan siapa dan bagaimana, melainkan kenapa. Buku ini bukan mengisahkan pencarian pelaku kejahatan. Melainkan membawa pembaca menyusuri perjalanan misterius demi melacak motif pelaku.
Nonoguchi sendiri menulis dokumentasi kesehariannya, apakah dokumentasi itu bisa dipercaya? Seperti yang kita tau “kebenaran" dalam dokumentasi ditulis berdasarkan pandangan subjektif si penulis.
Buku MALICE ini menggunakan alur maju mundur, kita dibawa kembali ke masa lalu untuk mengetahui hubungan tersangka, korban, dan detektif kaga sendiri.
Buku ini juga menggunakan dua sudut pandang. Ada sudut pandang nonoguchi sebagai sahabat korban. Dan detektif kaga sebagai detektif yang menangani kasus ini.
Nuansa dalam novel ini sangat suram dan tenang.
Siapakah yang melakukan pembunuhan itu? Siapa yang salah atas semua ini? Apa motifnya melakukan pembunuhan? Dan bagaimana dia melakukannya?
Jika penasaran baca buku MALICE Catatan pembunuhan sang novelis karya Keigo Higashino.
Yang aku suka dari novel ini :
1. Ada banyak plot twist, baru selesai plot twist satu muncul lagi plot twist yang lain. Keigo pandai sekali membuat suspense dalam plotnya.
2. Memuat banyak topik, awalnya kupikir hanya tentang kesuksesan hidaka dan hubungannya dengan nonoguchi, tapi ternyata lebihh dari itu. Bulying, hubungan rumah tangga, masalah karya novel dan masihh banyak lagi.
3. Banyak publishing insights, karna nonoguchi dan hidaka merupakan seorang penulis. Jadi, gimana tekanan mereka, cara menulis, sampai istilah-istilah kepenulisan.
4. Terdapat catatan kaki. Kehadiran catatan kaki yang memudahkan pembaca memahami istilah-istilah dalam bacaan.
5. Sensasi terombang ambing. Dari awal cerita sudah disinggung siapa pelakunya. Namun semakin aku membaca semakin dibuat ragu harus percaya siapa.
Yang tidak Kusuka
Pada bagian tengah cerita alurnya melambat. Karena fokus mencari motif pelaku, kita diajak flashback ke masa lalu, bekelana kesana kemari, menyusuri masa lalu pelaku, korban, detektif serta detail detail kecil lainnya yang bahkan tampaknya tak berkaitan langsung dengan kasus utama. Prosesnya ini cenderung menjenuhkan. Aku sempat berhenti membaca pada tengah cerita ini.
Kesanku
Kerennn bangettt... Aku bahkan nyebut ini novel terbaik yang pernah aku baca (sebelum aku baca novel karya keigo yang lain). Plot twist yang sangat sangat wawwwww, aku ngak pernah se excited ini saat baca novel. Tapi ini bener benerr waww. Bahkan saat membaca aku kadang berhenti sejenak, diam, dan bilang “sumpahh sumpahh ini... Gilaaa bagus banget"
OVERALL, aku suuuper suka buku Malice oleh Keigo Higashino ini. Meskipun ada beberapa hal yang tidak Kusuka. Aku rekomendasikan buku ini untuk kalian baca.
See you!
